Erick Thohir kepada Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

1 month ago 9
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Ketum PSSI, Erick Thohir, menyebut kalau timnas Indonesia merupakan raksasa yang tertidur ketika diwawancarai salah satu media Italia. Dia jua bilang kalau perkembangan sepak bola Inonesia di bawahnya meningkat drastis.

Memang, perlahan tapi pasti performa timnas Indonesia meningkat drastis. Bila dilihat dalam ranking FIFA, peringka Indonesia melonjak. Bandingkan saja saat pertama kali Erick Thohir memimpin PSSI, Indonesia ada di urutan ke-149. Kini, timnas Indonesia disimulasikan akan duduk di urutan ke-125 dunia usai menang atas Arab Saudi.

 Timnas Indonesia Raksasa yang TertidurX @erickthohir

Itu artinya, bersama Erick, timnas Indonesia naik 24 anak tangga. Ini menjadi peringkat tertinggi Garuda sejak 2011. Saat itu pun, Indonesia hanya duduk di urutan ke-128 FIFA, tepatnya 9 Maret 2011. Tentu saja ini menjadi catatan positif tersendiri bagi Garuda dan Erick Thohir.

“Dalam beberapa bulan terakhir gairah untuk sepak bola di sini tidak pernah setinggi ini. Saya pikir jelas bagi semua orang betapa kerasnya Federasi bekerja untuk menjalankan program yang efektif dan solid,” kata Erick Thohir dikutip dari Tutto Mercato Web.

“Tidak pernah ada begitu banyak tiket terjual habis secara berturut-turut. Ada sponsor di setiap lapangan yang bersedia bekerja sama, pendapatan dari hak siar TV akan berlipat ganda.”Tim nasional memiliki akses dan melibatkan minat semua orang,” tambah dia.

Erick Thohir Sebut Indonesia Potensial

Erick pun menyebut kalau timnas Indonesia dan sepak bolanya begitu potensial di masa depan. “Indonesia adalah raksasa yang sedang tidur. Meski punya potensi besar, sepak bola di masa lalu belum dikelola dengan benar, profesional, dan transparan,” papar dia.

 Timnas Indonesia Raksasa yang TertidurGetty Images

“Titik baliknya terjadi setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan. Saat itu saya diminta menjadi presiden Federasi. Begitu saya menjabat, saya bekerja untuk memastikan adanya kekompakan dan kesepahaman,” tuntas dia.

Read Entire Article