Emosi Ruben Amorim Campur Aduk Jelang Laga Lawan Manchester City

2 months ago 9
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Ruben Amorim bakal menjalani laga kandang terakhirnya bersama Sporting CP. Pada Rabu (6/11) dinihari WIB Sporting akan menjalani partai Liga Champions melawan Manchester City.

Emosi Amorim campur aduk jelang laga nanti. Namun, ia tetap berusaha fokus mempersiapkan tim untuk meraih kemenangan dan menegaskan baru akan mengucap salam perpisahan selepas pertandingan di markas SC Braga akhir pekan nanti.

Sporting CP - Ruben Amorim - Manchester United - IstimewaIstimewa

“Sejujurnya, saya belum pernah melihat pelatih lain mengalami hal seperti ini. Saya tahu saya akan merindukan semuanya: negara ini, para pemain, dan seluruh staf klub. Mungkin saya baru akan merasakannya betul-betul setelah pertandingan terakhir di Estadio Jose Alvalade,” ujar Amorim dilansir Football5Star dari laman resmi klub.

“Mari kita tunggu partai melawan Braga, saya rasa saat itulah perasaan sedih akan semakin mendalam. Saya belum memikirkan perpisahan, itu akan terjadi saat pertandingan melawan Braga. Pertandingan melawan Manchester City nanti akan menjadi perpisahan saya dengan Alvalade. Untuk saat ini yang terpenting adalah memenangkan pertandingan,” sambung Amorim.

RUBEN AMORIM DIHANTUI REKOR BURUK LAWAN MANCHESTER CITY

Laga nanti bukanlah kali pertama Amorim menghadapi Manchester City. Amorim sempat merasakan kedigdayaan The Cityzens pada musim 2021-22 lalu. Ketika itu, The Cityzens mencatat kemenangan 5-0 di Estadio Jose Alvalade.

Amorim optimistis hal serupa tidak akan terjadi di laga nanti. Ia merasa telah menunjukkan perkembangan pesat selama dua tahun terakhir dan sudah menjadi pelatih lebih baik.

Ruben Amorim - Sporting CP vs Manchester City - Istimewa 2Istimewa

“Saya merasa telah menjadi pelatih yang lebih baik saat ini. Dalam lima tahun terakhir, tim kami telah mengalami pergantian pemain yang cukup signifikan. Hanya Pote, Nuno Santos, dan Goncalo Inacio yang tersisa dari pertemuan sebelumnya melawan City. Jadi, saya belum memiliki kesempatan melatih skuad yang sama secara konsisten selama lima tahun.”

“Meskipun begitu, saya merasa kemampuan kepelatihan saya telah meningkat. Namun, sayangnya, Pep Guardiola juga merupakan pelatih yang sangat hebat. Kita bermain di liga yang berbeda dengan level persaingan yang tidak sama. Pertandingan besok akan menjadi kesempatan yang baik untuk melihat perbedaan-perbedaan ini, dan saya berharap hasil pertandingan kali ini akan berbeda,” tuntas Amorim.

Read Entire Article