Elye Wahi Rasakan Beratnya Jadi Striker Olympique Marseille

3 weeks ago 5
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Partai Olympique Marseille vs Stade de Reims pada pekan ke-2 Ligue 1 2024-25, Senin (26/8/2024) dini hari WIB, adalah debut Elye Wahi di Stade Orange Velodrome. Namun, alih-alih kenangan manis, penyerang berumur 21 tahun yang baru direkrut dari Racing Lens itu malah mendapatkan pengalaman buruk.

😡Elye Wahi sort sous les sifflets du Velodrome après 1h de jeu compliquée où il a raté 4 occasions franches.

Il est remplacé par Jonathan Rowe, dernière recrue en date ! #OMSDR #OM pic.twitter.com/VqRjTxlscf

— Football Club de Marseille (@FCMarseille) August 25, 2024

Wahi disiuli seantero stadion saat ditarik keluar oleh pelatih Roberto De Zerbi dan digantikan Jon Rowe pada menit ke-67. Para fan Les Pocheens sangat kesal kepada pemain yang diangkut dengan dana 25 juta euro (sekitar 431,4 miliar) tersebut. Pasalnya, dia jadi salah satu biang kegagalan Marseille memetik poin penuh.

Pada 15 menit terakhir babak pertama, ketika Marseille sudah unggul 1-0, Elye Wahi gagal memperbesar skor. Padahal, dia mendapatkan empat peluang emas. Penyelesaian akhirnya begitu buruk sehingga gagal menjebol gawang Reims yang dikawal Yevhann Diouf.

Elye Wahi saat diganyikan Jon Rowe.Getty Images

Pada menit ke-30, dia berdiri bebas di mulut gawang ketika menerima bola muntah dari tepisan Diouf terhadap sepakan keras Pierre-Emile Hojbjerg. Tinggal menceploskan bola ke dalam gawang, eksekusinya malam melambung. Lalu, jelang menit akhir babak pertama, dia gagal mengecoh Diouf dalam situasi satu lawan satu di kotak penalti.

Pembelaan untuk Elye Wahi

Elye Wahi membuang 4 peluang emas pada pekan ke-2 Liga Prancis 2024-25.Getty Images

Andai saja Elye Wahi mampu memanfaatkan peluang-peluang emas itu, sangat mungkin Olympique Marseille berpesta gol lagi seperti saat menang 5-1 di kandang Stade Brest pada pekan pertama. Fakta Les Pocheens kemudian malah tertinggal 1-2 membuat para fan Marseille marah dan menunjukkan hal itu saat dia ditarik dari lapangan.

Meskipun demikian, pelatih Roberto De Zerbi buru-buru memberikan pembelaan. “Saya turut prihatin dia tak mencetak gol. Dia itu orang yang sangat sensitif. Wahi senang bermain di sini, lebih dari para pemain lain. Sangat jelas saya akan membela dia layaknya anak sendiri,” kata dia kepada DAZN seperti dikutip Football5Star.net dari L’Equipe.

Pierre-Emerick Aubameyang pernah jadi sasaran amarah para fan Marseille.Getty Images

L’Equipe juga lantas mengingatkan Wahi untuk tak terpukul oleh perlakuan para fan di Stade Velodrome. Menurut media besar Prancis itu, siulan seperti itu adalah hal biasa bagi para striker Marseille. Hal tersebut juga jadi gambaran beratnya beban menjadi ujung tombak Les Pocheens.

Sebelum Wahi, para striker Les Pocheens pernah mendapatkan perlakuan serupa. Kostas Mitroglu, Dario Benedetto, Vintinha, bahkan Bafetimbi Gomis dan Arkadiusz Milik juga sempat disiuli para fan. Pada November tahun lalu, Perre-Emerick Aubameyang jadi sasaran kemarahan karena kehilangan bola dalam situasi krusial saat lawan Lille OSC.

Read Entire Article