ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Belgia, Domenico Tedesco, tidak malu-malu mengakui kualitas Italia. Tedesco pun merasa The Red Devils cukup beruntung karena mampu membawa pulang satu poin dari markas Italia.
Partai UEFA Nations League antara Italia vs Belgia di Stadio Olimpico pada Jumat (11/10) dinihari WIB usai dengan skor 2-2. Gli Azzurri sempat unggul 2-0 melalui gol Andrea Cambiaso dan Mateo Retegui di babak pertama, namun mereka bermain dengan 10 pemain semenjak menit ke-40 karena Lorenzo Pellegrini dihadiahi kartu kuning kedua. Belgia kemudian memaksakan hasil imbang berkat aksi Maxim De Cuyper (42′) dan Leandro Trossard (61′).
“Italia memulai pertandingan dengan sangat agresif dan sulit bagi kami untuk bangkit setelah kebobolan di menit pertama. Mereka semakin percaya diri setelah unggul satu gol, dan kami kesulitan menemukan ritme permainan. Kami mengikuti strategi yang telah disiapkan saat menguasai bola, tetapi kesulitan bertahan ketika kehilangan bola,” ujar Tedesco dilansir Football5Star dari laman Football Italia.
“Italia bermain dengan formasi 3-6-1 yang efektif, sehingga kami harus fokus menekan Ricci dan Bastoni. Namun, kami kesulitan menjaga jarak antar pemain, yang membuat Italia mudah mengirimkan umpan silang seperti saat gol kedua. Untungnya, kartu merah yang diterima Italia membantu kami,” katanya menambahkan.
TIMNAS BELGIA AKAN HADAPI PRANCIS
Di laga selanjutnya, Belgia dijadwalkan menghadapi tim tangguh, Prancis. Laga tersebut dilaksanakan di Brussels pada Kamis (15/10) mendatang.
Tedesco tentunya berharap anak asuhnya mampu menunjukkan performa lebih bagus pada partai melawan Prancis. Ia pun meminta Trossard dan kolega untuk bermain lebih sabar dan tidak panik ketika diserang lawan.
“Sebagai orang Italia, saya memahami bahwa bermain melawan Italia dengan 10 pemain bisa lebih sulit dibandingkan dengan saat mereka memiliki 11 pemain. Mereka memiliki pertahanan individu yang kuat dan dapat bertahan dengan efektif dalam berbagai situasi.”
“Mungkin kita seharusnya lebih sabar dan berusaha untuk mengacak formasi mereka, tetapi kita akan belajar dari pengalaman ini dan berusaha untuk meningkatkan permainan dalam pertandingan berikutnya melawan Prancis,” tuntas Tedesco.