Diet Scott McTominay Diawasi Ketat Napoli

Football5Star.net, Indonesia – Tak perlu waktu lama bagi Scott McTominay untuk mendapatkan kepercayaan dari Antonio Conte di Napoli. Setelah hanya tampil 16 menit pada debutnya saat I Partenopei menang 1-0 atas Cagliari, dia langsung jadi starter dan tampil penuh ketika mereka imbang 0-0 dengan Juventus, akhir pekan lalu.

Di balik itu, manajemen I Partenopei punya kekhawatiran besar kepada sosok gelandang anyar itu. Seperti dilaporkan Il Mattino, manajemen Napoli melakukan pengawasan khusus terhadap diet pemain asal Skotlandia tersebut. Mereka cemas McTominay “kalap” saat melihat makanan-makanan sedap dan menggiurkan yang ada di Kota Naples.

Instagram @scottmctominay

“Dietnya dijaga ketat karena adanya begitu banyak godaan kuliner Naples. Makanan Italia, termasuk es krim, piza, pasta, dan keju, adalah salah satu yang terbaik di dunia dan dapat menggoda orang, terutama orang yang baru memasuki budaya baru di Italia,” urai Il Mattino soal diet Scott McTominay seperti dikutip Football5Star.net dari laporannya.

Hal itu tak terlepas dari kebijakan Antonio Conte yang sangat menekankan pentingnya semua pemain berada dalam performa dan kondisi fisik. Dia mengadopsi Bresaola diet yang menepikan makanan yang digoreng, mozzarella, dan alkohol dari menu. Sebagai gantinya, menu Mediterania dengan sayuran dan daging putih yang kaya protein.

Getty Images

Keterbukaan Scott McTominay

Sebelumnya, Romelu Lukaku pernah mendapatkan perlakuan serupa. Saat bergabung dengan Inter Milan, striker asal Belgia itu dipaksa Antonio Conte menjalani diet sesuai perintahnya. Hasilnya, dia sukses besar dengan mencetak 78 gol dalam 132 pertandingan dan membawa I Nerazzurri menjuarai Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.

Kisah sukses Lukaku itu tentu bisa jadi rujukan bagi McTominay untuk mematuhi aturan diet yang diterapkan Conte. Apalagi, dia termasuk pemain yang terbuka, mau menerima masukan dari orang lain. Terutama ketika saran itu datang dari pelatihnya. Hal itu terlihat di timnas Skotlandia ketika dia jarang main di Manchester United.

Getty Images

“Dia (pelatih Steve Clarke) mengatakan, aku harus memikirkan sepak bola seperti saat aku masih anak-anak. Kembali menikmatinya dengan alasan-alasan yang paling murni,” ucap dia kepada FourFourTwo. “Aku kemudian membicarakan itu dengan orang tua dan pacarku. Kupikir dia benar sekali. Pada dua laga berikutnya, aku mencetak 4 gol.”

Di Napoli, McTominay pun punya misi khusus, yakni menikmati dan menaklukkan tantangan baru. Bagaimanapun, dia tentu tak akan mau kembali sering duduk di bangku cadangan seperti saat di Man. United. Untuk itu, dia harus siap melakukan perubahan dan mendengarkan masukan Conte yang jadi pelatihnya sekarang.