ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Performa apik David de Gea bersama Fiorentina pada musim ini membuat banyak orang terkagum-kagum. Salah satu yang begitu takjub melihat kiprah kiper asal Spanyol itu adalah Marco Ballotta, eks kiper Lazio yang juga pernah membela Inter Milan. Dia mengaku sempat mermehkan De Gea.
Fiorentina mengontrak De Gea pada 9 Agustus 2024. Langkah tersebut dinilai tak luar biasa oleh Ballotta. Sebab utamanya, kiper berumur 34 tahun itu sudah semusim menganggur selepas kontraknya tak diperpanjang Manchester United. Sudah begitu, pada 3 giornata awal Serie A, De Gea juga selalu dicadangkan oleh pelatih Raffaele Palladino.
“Dia itu kejutan besar. Saya salah satu orang yang berpikir dia akan kesulitan bersaing dengan (Pietro) Terracciano yang belakangan tampil bagus dan pantas jadi starter. Sudah begitu, de Gea juga tak tampil sangat baik pada tahun terakhirnya bermain,” kata Marco Ballotta soal David de Gea seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.
Lebih lanjut, Ballotta mengungkapkan, “Namun, dia sekarang menjadi pembeda dan saya sama sekali tak menyangka hal itu. Di Serie A, dia jelas berada di 3 kiper teratas. Saya tidak menyangka dia akan berada dalam kondisi prima setelah setahun tak bermain. Mulai lagi seperti ini membuat dia menjadi profesional yang serius.”
Statistik David de Gea
Di Fiorentina, David de Gea menjalani debut saat menghadapi Puskas AFC pada leg I babak kualifikasi UEFA Conference League 2024-25, 22 Agustus 2024. Gawangnya kebobolan 3 gol dan Fiorentina hanya imbang 3-3. Pada leg II, skor kembali imbang. Kali ini 1-1. Namun, De Gea jadi pahlawan dengan penyelamatan pada adu penalti.
Sementara itu, debut di Serie A baru dijalani De Gea pada 15 September. Lagi-lagi, hasilnya mengecewakan. Gawangnya kebobolan 3 gol dan I Viola bahkan takluk 2-3 di kandang Atalanta. Itu jadi kekalahan pertama tim asuhan Palladino musim ini. Toh, itu tak lantas sang allenatore berpaling kembali kepada Pietro Terracciano.
De Gea kemudian menjawab dengan baik kepercayaan Palladino. Dalam 8 pertandingan beruntun di Serie A, dia membawa I Viola tak kalah dengan memenangi 7 di antaranya, 4 kali clean sheet, dan tak pernah kebobolan lebih dari 1 gol. Pada laga terakhir, dia bahkan membuat assist bagi Moise Kean saat menang 3-1 atas Hellas Verona.
Pengakuan atas performa apik David de Gea antara lain terlihat dari keberadannya di posisi ke-9 dalam deretan pemain dengan rating terbaik dari WhoScored. Dialah satu-satunya kiper yang berada di 10 besar. Kiper lain yang paling dekat dengan dia adalah Vanja Milinkovic-Savic yang berada di posisi ke-52.