ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Satu gelar dipastikan tak dapat lagi diraih Borussia Dortmund musim ini. Rabu (30/10/2024) dini hari WIB, tim asuhan Nuri Sahin tereliminasi dari persaingan di DFB Pokal setelah kalah 0-1 dari VfL Wolfsburg lewat gol tunggal Jonas Wind pada menit ke-117.
Kekalahan itu diakui Sahin sangatlah pahit. Dalam pandangannya, Dortmund tak pantas kalah karena tak tampil lebih buruk dari Wolfsburg. Gol Wind adalah satu-satunya pembeda. Adapun soal penyebab kekalahan, dia menunjuk pada skuad yang tak lengkap karena banyak pemain andalan yang harus absen karena cedera.
“Saya hanya punya 10 pemain yang fit, sisanya para pemain muda,” kata Nuri Sahin sebelum laga seperti dikutip Football5Star.net dari Kicker. Setelah laga, dia berujar, “Sayangnya, Wolfsburg dapat memasukkan lima pemain berpengalaman pada laga hari ini. Sementara itu, kami tak dapat mengikuti itu seperti biasanya. Benar-benar pahit.”
Sahin tidak mengada-ada. Bertandang ke Volkswagen Arena, dia terpaksa memasang Emre Can sebagai bek tengah karena Niklas Suele dan Waldemar Anton cedera. Lalu, Pascal Gross pun harus bermain sebagai bek kanan gara-gara Yan Couto dan Julian Ryerson juga absen karena alasan yang sama.
Pujian Nuri Sahin
Dalih Nuri Sahin soal tim yang timpang sebagai sebab kekalahan di DFB Pokal juga diakui Direktur Olahraga Sebastian Kehl. Dia terang-terangan mengakui kualitas pemain pengganti memang jadi perbedaan mendasar pada partai VfL Wolfsburg vs Borussia Dortmund di Volkswagen Arena tersebut.
“Wolfsburg membuat pergantian pemain yang berbeda (dengan kami). Mereka jadi punya kekuatan dan kecepatan lebih. Anda dapat melihat dengan jelas hal itu dapat membuat perbedaan (dalam pertandingan),” ujar Kehl. “Memang sangat disayangkan, skuad kami mengecil pada saat ini karena cedera pemain.”
Toh, itu bukan berarti Sahin lantas menyalahkan para pemain atas kegagalan melaju ke putaran III DFB Pokal 2024-25. Sebaliknya, dia justru memuji mereka. “Mereka telah berjuang hingga akhir, mendorong diri sendiri melewati limit masing-masing. Tak ada pemain yang tak ingin main pada hari ini. Beberapa bekerja melewati limit,” ujar dia.
Pelatih asal Turki yang menggantikan Edin Terzic pada awal musim tersebut juga mengaku tak ambil pusing soal rumor pemecatan seiring hasil buruk yang diraih Die Schwarzgelben. “Ini bukan tentang situasi pribadi saya, bukan tentang saya, melainkan tentang klub. Kami tak dapat melakukan apa pun selain terus melaju,” kata dia lagi.