ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, hanya tertawa saat ditanya jurnalis soal ketakutan Borussia Dortmund dimata-matai saat berlatih jelang pertemuan di Stadion Santiago Bernabeu pada matchday III Liga Champions 2024-25. Dia menegaskan, hal itu sama sekali tak diperlukan pada zaman sekarang ini.
Jelang lawatan ke Madrid, Dortmund membuat putusan tak biasa. Tim asuhan Nuri Sahin bertolak ke Spanyol lebih mepet karena menuntaskan semua sesi latihan di markas sendiri. Itu pun secara tertutup. Mereka tak membuka sesi latihan di Madrid karena takut dimata-matai oleh sang tuan rumah.
Hal itu ditanggapi santai oleh Carlo Ancelotti. “Kami tahu segalanya soal Dortmund. Saya tak perlu memata-matai mereka untuk mengetahui cara mereka bermain,” kata dia pada konferensi pers jelang laga soal ketakutan kubu Die Schwarzgelben seperti dikutip Football5Star.net dari Sport1.
Lebih lanjut, pelatih asal Italia itu mengungkapkan, “Sepak bola telah berubah. Saat ini, tak ada lagi rahasia. Anda tahu segalanya tentang tim lawan karena dapat melihat semua pertandingan yang mereka mainkan. Saya punya cukup data untuk mengevaluasi lawan yang akan dihadapi.”
Kewaspadaan Carlo Ancelotti
Partai Real Madrid vs Borussia Dortmund pada matchday III Liga Champions 2024-25 sangatlah menarik. Pasalnya, ini ulangan partai final musim lalu yang berlangsung di Stadion Wembley. Ketika itu, tim asuhan Carlo Ancelotti menang 2-0 berkat gol dari Dani Carvajal dan Vinicius Junior. Kedua gol itu tercipta pada 16 menit terakhir.
Meskipun demikian, Ancelotti tak meremehkan Dortmund pada pertemuan kali ini. Pelatih yang juga pernah menjuarai Liga Champions bersama AC Milan itu memasang kewaspadaan tinggi. Dia mengingatkan, Die Schwarzgelben yang akan dihadapi kali ini berbeda dengan yang ditaklukkan di Wembley.
“Borussia Dortmund telah berubah. Mereka telah berganti pelatih dan mendatangkan sejumlah pemain baru. Namun, filosofi sepak bola mereka masih sama. Mereka intens, bermain baik, serta punya individu berkualitas bagus yang juga apik secara kolektif. Mereka lawan yang tangguh,” ujar pria berumur 65 tahun itu.
Kewaspadaan Ancelotti bukan tanpa sebab. Salah satunya, performa Madrid musim ini tidaklah luar biasa. Kedatangan Kylian Mbappe tak membuat lini serang mereka makin mudah membobol gawang lawan. Di LaLiga saja, mereka baru mengemas 21 gol. Itu terpaut 12 gol dari yang sudah dijaringkan sang rival utama, Barcelona.