Carlo Ancelotti: Rumor Vinicius Dijual ke Arab Saudi Tak Benar

1 month ago 6
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan bahwa rumor Vinicius akan dijual ke Arab Saudi tidak benar. Ancelotti menegaskan bahwa Vini ingin membantu tim.

Menurut laporan The Athletic, Delegasi Public Investment Fund (PIF), yang bekerja atas nama Kementerian Olahraga negara tersebut, menghubungi perwakilan Vini untuk mencoba membujuknya agar menjadi wajah liga tersebut menjelang Piala Dunia 2034, yang akan diselenggarakan di Arab Saudi.

Carlo Ancelotti Rumor Vinicius Dijual ke Arab Saudi Tak Benar (Managing Madrid)Managing Madrid

Beberapa laporan lainnya menyebut bahwa Al-Ahli siap memberinya gaji gila sebesar 1 milliar USD dalam 5 tahun. Namun, The Athletic melaporkan bahwa Vini menolak tawaran itu. Ancelotti turut berbicara soal ini.

“Sama sekali tidak ada apa-apa di dalamnya. Itu semua hanya spekulasi dan bursa transfer ditutup pada tanggal 31 Agustus,” kata Ancelotti seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.

“Dia ingin berada di sini, hal-hal ini tidak mengganggunya, dia fokus dan ingin melakukan yang terbaik untuk tim. Dia pemain yang hebat, dia ingin membantu tim untuk berada di puncak, seperti yang telah dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir.”

Carlo Ancelotti Soal Mengelola Skuad

Carlo Ancelotti Kylian Mbappe Bisa Starter Lawan Atalanta - Real Madrid (Managing Madrid)Managing Madrid

Salah satu alasan mengapa rumor Vinicius ada karena Real Madrid baru saja merekrut Kylian Mbappe yang memiliki posisi utama yang sama dengan Vini. Ancelotti menjelaskan caranya dia mengelola skuad yang dipenuhi pemain bintang.

“Saya punya masalah besar karena saya sudah memikirkan siapa yang akan bermain dan siapa yang akan absen. Itu merusak liburan saya. Pemain bagus akan bermain dan mereka akan berkontribusi. Itu bukan masalah besar karena ada begitu banyak pertandingan,” ujar Ancelotti.

“Saya tidak bisa berpikir untuk menurunkan starting XI yang sama setiap saat. Para pemain yang bermain lebih sedikit telah berkontribusi banyak bagi tim ini. Para pemain yang bermain di bangku cadangan mungkin akan menjadi kunci sekali lagi.”

Read Entire Article