Carlo Ancelotti: Hasil 0-4 Tak Mencerminkan Apa yang Terjadi di Lapangan

Football5Star.net, Indnesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merasa hasil kekalahan 0-4 melawan Barcelona tidak mencerminkan apa yang terjadi di lapangan. Ancelotti merasa timnya mampu bersaing terutama di babak pertama.

Madrid mendapatkan kekalahan memalukan 0-4 di kandang sendiri oleh Barcelona (27/10/24). Laga sejatinya memang berjalan seimbang pada babak pertama, di mana berakhir 0-0. Namun menurut Ancelotti, dua gol cepat yang dicetak Robert Lewandowski di babak kedua membuyarkan semuanya.

“Saat kedudukan 0-0, permainan berlangsung imbang dan kami bermain dengan intensitas tinggi di babak pertama. Kami seharusnya bisa mencetak gol, tetapi kami tidak melakukannya,” ucap Ancelotti seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.

Getty Images

“Kami memiliki peluang untuk memimpin. Setelah mereka mencetak gol, kami kehilangan momentum. Kemudian mereka memiliki ruang saat kedudukan 0-2, kami harus mengambil risiko dengan bertahan satu lawan satu dan mereka menciptakan beberapa peluang lewat serangan balik.

“Kami tampil bagus di babak pertama dan kami harus terus seperti itu. Kami terluka, ini momen yang sulit.

“Hasilnya tidak mencerminkan apa yang terjadi di lapangan. Mereka pantas menang. Kami seharusnya bisa memimpin, tetapi mereka melakukannya dan semakin percaya diri.

“Hingga gol pertama, permainan berlangsung imbang dan kami memiliki lebih banyak peluang. Sistem kami adalah 4-4-2 yang menekan di lini depan dan kami bermain baik di babak pertama.”

Carlo Ancelotti Soal Offside

Madrid Universal

Barcelona-nya Hansi Flick dikenal sebagai tim yang memainkan jebakan offside dan garis pertahanan tinggi, dan Madrid menjadi korban selanjutnya. Ancelotti menegaskan bahwa timnya bisa mengalahkan jebakan itu beberapa kali, tapi permasalahannya ada di finishing.

“Barca telah memaksakan 65 offside sejauh ini di LaLiga dan kami kena 12 kali. Kami tahu itu, tetapi kami juga memiliki empat peluang satu lawan satu dengan kiper. Sayangnya kami tidak mencetak gol,” ujar Ancelotti.

“Kami tidak mampu memanfaatkan tekanan tinggi mereka. Mbappe nyaris mencetak gol, terkadang ia offside, tetapi itu normal dengan pertahanan yang sangat terbuka. Ia memiliki tiga atau empat peluang yang seharusnya bisa mencetak gol.”