Carlo Ancelotti Bingung Wasit Mudah Sekali Beri Kartu kepada Pemainnya

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti bingung mengapa wasit mudah sekali memberi kartu kuning kepada para pemainnya karena lakukan protes. Ancelotti mengatakan bahwa para pemainnya harus beradaptasi kembali akan hal ini.

Real Madrid mampu mengalahkan Alaves 3-2 pada pekan ke-7 LaLiga (25/9/24). Pada laga itu, wasit Alejandro Muniz Ruiz memberi 4 kartu kuning kepada pemain Madrid di lapangan, tiga diantaranya karena protes.

Managing Madrid

Menurut Opta, Madrid menjadi tim LaLiga terbanyak musim ini yang mendapatkan kartu kuning karena lakukan protes keras ke wasit (8). Ancelotti mengatakan para pemainnya harus beradaptasi akan hal ini.

“Mereka memberi kami empat atau lima kartu kuning karena melakukan protes. Cara wasit menilai telah berubah dan kami harus terbiasa dengan hal itu. Adil atau tidak, kami harus menghindari protes dan beradaptasi dengan aturan baru,” ucapnya seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.

“Saya katakan kepadanya (wasit) bahwa menurut saya enam kartu kuning karena protes itu terlalu banyak dan bahwa saya harus melakukan tugas saya untuk mencegah pemain saya melakukan hal itu. Kami langsung membicarakannya tanpa masalah.

“Kami harus menilai masalah kartu kuning karena protes, kami akan menilainya sendiri. Saya tidak tahu mengapa kapten (Luka Modric) diberi kartu kuning karena berbicara, ini adalah sesuatu yang hanya wasit yang tahu jawabannya.”

Carlo Ancelotti Tak Masalah dengan Performa Timnya

@MadridXtra

Madrid sempat dibuat panik karena kebobolan dua gol dengan cepat pada menit ke-85 dan ke-86, membuat skor menjadi 3-2. Namun mereka akhirnya bisa menahan skor itu sampai akhir laga. Ancelotti tak mempermasalahkan performa timnya di 10 menit terakhir.

“Begitulah sepak bola. Ketika Anda merasa pertandingan sudah berakhir, yang dibutuhkan hanyalah sedikit kesalahan agar mereka bisa mencetak gol pertama. Maka kepercayaan diri lawan akan meningkat. Kami tentu tidak menginginkannya, tetapi terkadang itu bisa terjadi,” ujarnya.

“Itu terjadi dan akan terjadi berkali-kali dalam sepak bola. Tim bermain sangat baik selama 60 menit dan kami memperoleh kepercayaan diri dari itu.”