ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Carlo Ancelotti legawa menerima kekalahan 0-1 yang dialami Real Madrid di markas Lille OSC pada matchday II Liga Champions 2024-25, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB. Dia mengakui Los Blancos tampil buruk, sementara Les Dogues justru penuh motivasi dan bermain luar biasa.
Bertandang ke Stade Pierre Mauroy, Madrid takluk oleh gol penalti Jonathan David pada menit ke-2 injury time babak pertama. Meskipun tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, Los Blancos gagal mencetak gol balasan sehingga harus pulang dengan tangan hampa.
“Kami mendapatkan hasil yang tak biasa kami terima. Lawan pantas menang. Mereka lebih baik dalam duel. Mereka lebih baik, kami harus menerima hal itu,” ujar Carlo Ancelotti seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi UEFA. “Saya tak terkejut karena mereka adalah tim yang bagus dalam penguasan bola dan lebih bersemangat.”
Pelatih asal Italia itu menambahkan, “Kami membuat banyak kesalahan. Pada babak pertama, kami punya masalah besar dalam transisi. Kami tak cukup agresif, tak mampu membuat peluang, juga tak bagus dalam penguasaan bola. Kami lambat dan kekurangan ide. Kami punya penyerang yang butuh permainan vertikal, tapi tak dapat suplai bola.”
Tuntutan Carlo Ancelotti
Seperti diungkapkan Carlo Ancelotti, kekalahan adalah hal langka bagi Real Madrid. Sebelum takluk di markas Lille OSC, kali terakhir Los Blancos tumbang pada 18 Januari 2024. Kala itu, mereka kalah 2-4 lewat perpanjangan waktu dari sang rival sekota, Atletico Madrid, pada babak 16 besar Copa del Rey 2023-24.
Setelah itu, Madrid tak terkalahkan dalam 36 laga secara beruntun. Rinciannya, anak-anak asuh Ancelotti meraup 24 kemenangan dan 12 kali imbang. Bagi Ancelotti, kekalahan hal ini diharapkan jadi semacam alarm yang membangunkan para pemainnya. Apalagi, sebelum lawatan ke Lille, mereka juga imbang 1-1 dengan Atletico.
“Kami harus berlajar dari kesalahan-kesalahan yang telah kami lakukan. Itu sama dengan kala terakhir kami menelan kekalahan. Anda harus belajar dari kekalahan-kekalahan. Kami harus melihat semuanya dengan kepala dingin, tidak menyia-nyiakan semuanya, tapi kami memang harus memperbaiki diri,” ucap pelatih berumur 65 tahun itu.
Lebih lanjut, Ancelotti enggan menyalahkan kepadatan jawadwal. “Kami sudah sering bermain pada Minggu-Rabu-Sabtu dan selalu mampu berjuang dengan baik. Ini bukan malam yang bagus bagi kami. Tak perlu mencari alasan. Kami harus meningkatkan diri dan punya semuanya untuk melakukan hal itu,” kata dia lagi.