ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Eks bek Real Madrid dan Manchester United, Raphael Varane resmi memutuskan gantung sepatu di usia yang cukup muda, 31 tahun. Cedera nampaknya menjadi alasan utama pemain asal Prancis itu.
Varane baru saja bergabung secara free agent ke Como pada Juli lalu, tapi langsung alami cedera lutut pada debutnya melawan Sampdoria bulan lalu.
Cedera memang menjadi masalah utama Varane sejak bergabung ke Man United pada 2021. Menurut catatan transfermarkt, Varane mengalami 11 cedera yang berbeda dalam tiga tahunnya di Manchester.
Lewat Instagram-nya, Varane memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuknya gantung sepatu.
“Mereka mengatakan semua hal baik pasti akan berakhir. Dalam karier saya, saya telah menghadapi banyak tantangan, bangkit dari berbagai kesempatan, hampir semuanya dianggap mustahil,” ucap Varane seperti dilansir Football5Star dari akun Instagram-nya.
“Emosi yang luar biasa, momen-momen spesial, dan kenangan yang akan bertahan seumur hidup. Merenungkan momen-momen ini, dengan rasa bangga yang besar dan perasaan puas, saya mengumumkan pengunduran diri saya dari permainan yang kita semua cintai.”
Karier Gemilang Raphael Varane
Varane mengawali kariernya di klub Prancis Lens tetapi hanya menghabiskan satu musim di tim utama sebelum bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2011.
Ia menikmati karier gemilang selama 10 tahun di ibu kota Spanyol, memenangkan 18 trofi, termasuk tiga gelar LaLiga dan empat Liga Champions.
Bek tersebut pindah ke Old Trafford pada musim panas 2021 dan tampil sebanyak 95 kali di semua kompetisi meskipun sering mengalami cedera.
Ia memenangkan Carabao Cup pada tahun 2022 dan penampilan terakhirnya untuk Man United adalah kemenangan di final Piala FA atas rival Manchester City di Wembley pada bulan Mei.
Varane melakukan debutnya untuk Prancis pada tahun 2013 dan memperoleh 93 caps, memenangkan Piala Dunia pada tahun 2018, Nations League pada tahun 2021, dan mencapai final Piala Dunia lagi pada tahun 2022.
Varane mengonfirmasi bahwa dirinya akan tetap bersama Como, namun tidak sebagai pemain.
“Maka, kehidupan baru dimulai di luar lapangan. Saya akan tetap bersama Como. Hanya saja tanpa menggunakan sepatu dan pelindung tulang kering saya. Sesuatu yang ingin saya bagikan lebih banyak lagi segera,” ujarnya.