ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Branko Ivankovic dalam tekanan besar menyusul kekalahan timnas Cina pada empat pertandingan terakhir. Eks pemain Team Dragon, Mao Jianqing, terang-terangan meminta dia mundur jika gagal menang atas timnas Indonesia pada matchday IV putaran III kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024).
Bagi Jianqing, kemenangan adalah satu-satunya hal yang harus diraih Branko Ivankovic saat menjamu Indonesia. Dia tak akan bisa menerima hasil apa pun jika pada akhirnya Team Dragon menelan kekalahan lagi. Jika itu, terjadi, sang pelatih diminta tahu diri dan mundur dari posisinya.
“Jika kami memulai laga dengan baik saat melawan Indonesia, tapi pada akhirnya kalah, Ivankovic seharusnya tahu diri dan mundur. Kesuksesan atau kegagalan menentukan seorang pahlawan, bukan janji-janji kosong,” urai Mao Jianqing yang sempat 10 kali memperkuat Cina seperti dikutip Football5Star.net dari Football King.
Dia menambahkan, “Aku mau berkata jujur. Jka bermain bagus lawan Indonesia, tapi kalah, dia seharusnya tahu diri dan mengundurkan diri. Dia terus mempertahankan gaya mainnya, tapi kemenangan tak juga diraih. Kami unggul lebih dulu saat melawan Australia dan Arab Saudi, bukan? Namun, itu pada dasarnya hanya kebetulan.”
Tuntutan untuk Branko Ivankovic
Mao Jianqing secara sinis menyebut permainan timnas Cina di bawah asuhan Branko Ivankovic kental dengan elemen kebetulan. Dia pun menilai gaya main yang diusung pelatih berumur 70 tahun itu terlalu rumit dan tak sesuai bagi para pemain yang ada di skuadnya. Hal itulah yang membuat mereka gagal meraih hasil bagus.
“Mengapa tidak bermain lebih sederhana? Cobalah transisi, bermain defensif dan melakukan serangan balik, operan panjang, menangi bola kedua, ciptakan peluang dengan bola mati, dan manfaatkan peluang. Semua orang tahu itu. Namun, dia tidak mau tahu!” ujar Jianqing lagi.
Dalam pandangan pria berumur 38 tahun itu, permainan Cina seperti bermain-main dengan kematian. Dia mengkritik begitu seringnya para pemain kehilangan bola setelah 2-3 operan. Itu menjadi petaka dalam berbagai kesempatan. Terutama saat kalah 1-2 dari Arab Saudi dan 1-3 di kandang Australia.
Untuk pertandingan di Qingdao nanti, Branko Ivankovic dikabarkan sudah dapat kembali menurunkan Wu Lei dan Alan. Namun, dia harus kehilangan gelandang Fernandinho yang cedera. Lalu, Zie Wenneng yang mencetak gol di gawang Australia juga dikabarkan tak dalam kondisi prima.