Bek Maroko Dua Kali Tolak Barcelona

Football5Star.net, Indonesia – Sebuah pengakuan menarik datang dari bek timnas Maroko yang juga bermain untuk Espanyol, Omar El Hilali. Dia menyebut pernah menolak tawaran Barcelona. Tak tanggung-tanggung, dua kali pemain yang saat ini berumur 21 tahun itu menampik pinangan Blaugrana.

Lahir di L’Hospitalet de Llobregat, El Hilali menimba ilmu sepak bola di CF Santa Eulalia. Pada 2016, dia kemudian pindah ke akademi Espanyol. Dia ternyata sangat nyaman di sana dan mampu menunjukkan perkembangan siginifikan. Buktinya, dia dipromosikan ke tim utama pada Januari 2023. Pada akhir tahun itu, kontraknya diperpanjang hingga 2027.

Getty Images

“Aku katakan ‘tidak’ kepada Barca. Aku sudah menjadi perico (penggemar Espanyol) sejak kecil dan klub ini selalu menarik perhatianku. AKu mendapatkan taewaran dari Barca sebelum datang ke ESpanyol, juga ketika aku naik dari tim kadet ke tim junior,” urai Omar El Hilali kepada Cadena Ser seperti dikutip Football5Star.net dari Mundo Deportivo.

Lebih lanjut, pemain yang versatile di lini belakang itu mengaku sama sekali tak tergiur tawaran bergabung dengan raksasa Catalunya tersebut meskipun Espanyol berkutat di Divisi Segunda. “Namun, aku bahkan tak pernah memikirkan tawaran itu. Ya, ya. seratus persen. Seribu persen! Aku adalah perico sejati,” kada dia.

Getty Images

Utang Budi Omar El Hilali

Bagi Omar Hilali, Espanyol akan selalu jadi pilihan utamanya. Dia tak akan berpaling kepada klub lain jika manajemen Los Blanquiazulos menginginkannya. Seberapa besar pun nama klub yang menyodorkan tawaran, dia akan tetap bergeming, bertahan di klub yang bermarkas di Stadion RCDE tersebut.

“Jika Espanyol menyodoriku tawaran seumur hidup, aku akan selamanya tinggal di sini. Aku sudah sangat jelas mengenai hal ini. Aku fan berat Espanyol. Inilah klub yang mempercayaiku ketika aku masih di kampung dan tak punya arah yang jelas,” ucap pemain yang sudah meraih 9 caps bersama timnas Maroko itu.

Instagram @RCDEspanyol

Dia menambahkan, “Merekalah yang mengambil langkah terlebih dahulu dan aku adalah orang yak tak akan pernah lupa ketika seseorang membuat gestur sangat penting bagiku dan keluargaku. Seluruh keluargaku adalah fan Espanyol sampai mati. Jika ini terserah kepadaku, aku akan tinggal di Espanyol untuk waktu sangat lama.”

Kesetian El Hilali tentu akan terus diuji seiring perjalanan kariernya ke depan. Bila terus mencorong, sudah pasti dia akan dikejar klub-klub besar dunia, bukan hanya Barcelona. Namun, seperti dikatakannya, putusan soal transfer tak melulu berada di tangannya. BIla klub dalam kesulitan, bisa saja dia terpaksa harus dilepas demi kepentingan lebih besar.