Bek Belia Ajax Akui Sempat Pertimbangkan Gabung AS Roma

1 month ago 6
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Bek belia Ajax, Devyne Rensch, buka suara mengenai rumor ketertarikan AS Roma pada bursa transfer musim panas 2024 lalu. Rensch mengaku sempat menjalani negosiasi dengan Roma, tapi pada akhirnya memilih bertahan di Amsterdam.

Rensch mencuri perhatian Roma setelah tampil reguler bersama De Godenzoden pada musim 2023-24. Bek berpaspor Belanda itu menutup musim dengan catatan dua gol serta enam assist dalam 38 penampilan di semua kompetisi.

Devyne Rensch - Ajax - AS Roma - Istimewa 3Istimewa

“Saya dan Roma memang sempat menjalani proses negosiasi. setelah mempertimbangkan berbagai faktor, saya memutuskan untuk tetap di Ajax,” ujar Rensch seperti dikutip Football5Star dari laman Voetbal Primeur.

“Proses pengambilan keputusan ini tidaklah mudah. Saya harus mempertimbangkan banyak faktor, mulai dari proyek jangka panjang klub, visi pelatih, hingga perkembangan karier saya sendiri. Pada akhirnya, saya merasa bahwa berada di Ajax adalah pilihan yang paling tepat,” katanya menambahkan.

RENSCH BERPELUANG TINGGALKAN AJAX SECARA CUMA-CUMA

Di usianya yang baru menginjak angka 21 tahun, Rensch telah mampu membuktikan diri menjadi sosok andalan De Godenzoden. Semenjak dipromosikan ke tim utama pada 2020 lalu, Rensch telah mencatat lebih dari 150 penampilan di semua kompetisi.

Karena telah empat tahun menjadi pemain andalan, Rensch telah dianggap sebagai sosok senior oleh media-media Belanda dan para suporter. Rensch merasa tidak keberatan dengan predikat tersebut, tapi menilai proses perkembangannya masih belum berakhir.

Devyne Rensch - Ajax - AS Roma - IstimewaIstimewa

“Orang-orang di luar sana memang menyadari saya sudah menjalani lebih dari 150 penampilan semenjak menembus tim utama. Tapi, mereka terkadang lupa saya masih berumur 21 tahun.”

“Anggapan sebagai pemain senior sebenarnya tidak membuat saya terganggu. Saya hanya mempertimbangkan masukan dan opini dari orang-orang terdekat,” tuntas Rensch.

Read Entire Article