ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Bayern Munich melenggang ke babak 16 besar DFB Pokal 2024-25. Bertandang ke markas 1.FSV Mainz 05, Kamis (31/10/2024) dini hari WIB, tim asuhan Vincent Kompany menang telak 4-0. Jamal Musiala mencetak hat-trick, sementara satu gol lainnya dilesakkan oleh Leroy Sane.
Meskipun kalah telak, sejumlah pemain Mainz tak dapat menerima kekalahan itu dengan lapang dada. Kiper Robin Zentner dan bek Dominik Kohr terang-terangan menuding Bayern dibantu wasit Sascha Stegemann pada partai yang berlangsung di Stadion MEWA Arena tersebut.
Bukan tanpa alasan Zentner dan Kohr menuding Bayern Munich dibantu wasit. Gol kedua Musiala dicetak pada posisi offside. “Anda tak butuh VAR. Kita punya hakim garis untuk hal tersebut. Situasinya relatif jelas dan mudah untuk dilihat dengan baik,” kata Zentner kepada ZDF seperti dikutip Football5Star.net dari Sport1.
Pernyataan lebih keras datang dari Kohr. Dia berujar, “Hari ini, wasit memakai jersei Bayern. Anda harus mengatakan itu dengan sangat jelas. Segala hal kecil diputuskan untuk keuntungan Bayern. Gol kedua jelas-jelas offside. Itu jelas-jelas bonus buat Bayern!”
Dominasi Bayern Munich
Bukan hanya gol offside Jamal Musiala yang membuat Robin Zentner kesal bukan kepalang kepada Bayern Munich. Pada menit ke-15, dia terkapar karena Harry Kane menginjak kepalanya. Dia merasa heran kapten timnas Inggris itu tak diganjar kartu kuning oleh wasit Sascha Stegemann.
“Kupikir Anda dapat menyalahkan dia dalam insiden itu. Dia sudah dari awal tahu tak akan dapat meraih bola. Lagi pula, seharusnya dia mampu menghindari benturan,” kata kiper berumur 30 tahun yang harus mendapatkan perawatan dan pelipis kanannya ditempeli plester karena robek oleh ulah Kane.
Terlepas dari hal itu, Zentner juga mengakui dominasi Bayern dalam permainan. “Sungguh menjengkelkan mimpi di DFB Pokal kembali buyar. Ini bukan duel yang seimbang. Bayern memang lebih baik. Mereka lebih baik dalam segala aspek. Anda tak bisa menyalahkan siapa pun. Sangat jelas kami tidak cukup baik pada hari ini,” kata Zentner lagi.
Hal serupa juga disampaikan Philipp Mwene. “Tidak ada perasaan yang lebih buruk di sepak bola ketimbang saat kalah dan Anda memang tak punya kans sama sekali. Rencana kami rusak hanya setelah 2 menit. Kami cukup lega karena tak kebobolan lebih banyak gol mengingat Bayern melakukan perubahan pada babak kedua,” ucap bek asal Austria itu.