Audisi Pelatih Baru, Bos AS Roma Malah Disuruh Pulang

Football45Star.net, Indonesia – Seiring pemecatan Ivan Juric, manajemen AS Roma kini sibuk mencari pelatih baru. Bos AS Roma, Dan dan Ryan Friedkin, dikabarkan sudah berada di Roma. Mereka mulai melakukan audisi terhadap beberapa kandidat untuk mengisi kursi panas di klub yang kini hanya berjarak 4 poin dari zona degradasi itu.

Menurut laporan beberapa media Italia, Dan dan Ryan Friedkin tinggal di Hotel Posta Vecchia di Ladispoli, kota kecil di pinggiran Roma. Di sanalah mereka melakukan pembicaraan dengan pelatih-pelatih yang dibidik untuk mengisi pos yang ditinggalkan Juric. Salah satu sosok yang disebut telah berbicara dengan mereka adalah Edin Terzic.

ilromanista.eu

Satu hal menarik, keberadaan bos AS Roma di ibu kota Italia itu ternyata menuai protes dari sejumlah tifosi I Giallorossi. Mereka malah menyuruh keluarga Friedkin pulang ke Amerika Serikat. Salah satunya tergambar dari bentangan spanduk raksasa berisi tulisan “Friedkin Go Home”.

Sudah bukan rahasia, para tifosi AS Roma sudah jengah dengan berbagai elemen di klub itu. Tak terkecuali sang pemilik yang berasal dari AS. Sebelum laga lawan Bologna, mereka membentangkan spanduk raksasa di Trigoria. Di sana tertulis, “Presiden dan para direktur, tinggalkan Roma, kalian tidak kompeten dan tidak pantas.”

Misi Bos AS Roma

Terlepas dari ungkapan kebencian yang didapatkan dari sejumlah tifosi, kedua bos AS Roma itu punya misi penting. Mereka harus segera menemukan pelatih baru karena jeda internasional tidaklah lama dan I Giallorossi dinanti partai berat. Pada akhir November, mereka secara beruntun akan melawan Napoli, Tottenham Hotspur, dan Atalanta.

Selain Terzic, ada beberapa nama lain yang dirumorkan berada dalam daftar kandidat pelatih baru Roma. Mereka adalah Frank Lampard, Roberto Mancini, Massimiliano Allegri, Claudio Ranieri, dan Rudi Garcia. Menurut jurnalis Sky Sport Italia, manajemen Roma menargetkan pengumuman pelatih baru dilakukan pada 2-3 hari mendatang.

Getty Images

Dalam proses pencarian pelatih baru ini, Keluarga Friedkin mendapat masukan dari eks Presiden Roma, Rosella Sensi. “Saya pikir, inilah waktunya bagi para pemilik menunjukkan kepada kami arah yang mereka inginkan pada masa depan dan apa yang menanti kita setelah Juric,” kata dia seperti dikutip Football5Star.net dari akun Instagram-nya.

Lebih lanjut, dia berujar, “Banyak orang bertanya apa yang akan saya lakukan jika berada pada situasi seperti ini. Saya yakinkan Anda, itu tidak mudah. Kami pernah mengalami masa sulit pada masa lalu, tapi kami selalu menghormati para fan Roma. Saya yakin keluarga Friedkin pun akan seperti itu.”

Harapan Tifosi Roma

Secara tidak langsung, Rosella Sensi meminta para bos AS Roma lebih peka terhadap para tifosi. Mereka harus lebih mau mendengarkan suara dari para pendukung setia, jangan hanya mengedepankan keinginan sendiri. Salah satunya tentu saja dalam penentuan pelatih baru.

Berdasarkan poling daring yang dilakukan Roma News, para tifosi Roma cenderung memilih pelatih dengan reputasi apik dan nama besar. Dari total 5.127 suara hingga Selasa (12/11/2024) pukul 07.30 WIB, sebanyak 40,18% memilih Massimiliano Allegri yang didepak Juventus pada akhir musim lalu.

Getty Images

Di belakang Allegri, ada Claudio Ranieri dengan raihan suara 22,61%. Lalu, Daniele De Rossi yang sebelumnya dipecat dan digantikan Juric. Eks kapten I Giallorossi itu mendapat dukungan 20,60% suara. Berikutnya, ada pelatih yang baru dipecat dari timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, dengan 13,07% suara.

Akan tetapi, sejauh ini, menurut laporan berbagai media Italia, Allegri sepertinya tak masuk dalam urutan atas di daftar milik keluarga Friedkin. Pengusaha asal AS itu sepertinya lebih cenderung mengutamakan opsi-opsi yang lebih murah. Menurut Fabrizio Aspri di Radio Radio, Mancini jadi opsi sulit karena permintaan gaji 7 juta euro.

Dukungan untuk De Rossi

Sementara itu, beberapa pihak yang dulu dekat dengan manajemen AS Roma justru memberikan dukungan kepada Daniele De Rossi untuk kembali memimpin tim. Riccardo Viola, anak Dino Viola, eks Presiden Roma, menyebut pemecatan De Rossi adalah kesalah besar yang tak akan pernah dilakukan oleh ayahnya.

Dukungan untuk De Rossi juga datang dari Walter Sabatini. “Saya sepakat dengan yang dikatakan (senator) Maurizio Gasparri: sebuah tim sepak bola bukan milik siapa pun, kecuali para penggemar. Saya harap mereka memanggil kembali Daniele De Rossi karena dia pantas. Dia memberikan motivasi dan permainan sangat positif,” ucap Sabatini.

Giallorossi.net

Jurnalis Marco Bucciantini juga menilai De Rossi sebagai opsi terbaik. Menurut dia, Roma butuh atmosfer dan romantisme guna menambal keretakan. Dia juga menilai penunjukan kembali De Rossi akan jadi bentuk permintaan maaf dari para bos AS Roma kepada kota dan para tifosi.

De Rossi pun terbuka terhadap kemungkinan itu. “Tak akan pernah lagi ke Trigoria? Saya tak pernah bicara begitu,” ujar dia kepada Tuttomercatoweb. “Tempat itu seperti rumah bagi saya. Ayah saya juga bekerja di sana. Saya sudah menghabiskan lebih banyak waktu di Trigoria ketimbang rumah.”