Arya Sinulingga Heran, Sekjen AFC Asal Malaysia Bilang PSSI Tak Protes Usai Bahrain vs Indonesia

Football5Star.net, Indonesia – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, bingung dengan pernyataan Sekjen AFC, Datuk Windsor John, yang bilang tak ada laporan terkait Bahrain vs Indonesia. Padahal secara jelas, PSSI melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN), telah melayangkan surat protes kepada AFC.

Sedikit lagi sebenarnya, skuat Garuda meraih kemenangan perdana dalam sejarah di kualifikasi Piala Dunia 2026 saat dijamu Bahrain di Riffa, 5 Oktober kemarin. Namun sayangnya, waktu injury time yang diberikan wasit Ahmed Al Kaf akhirnya membuyarkan kemenangan di depan mata Garuda.

Usai laga, PSSI pun melayangkan protes kepada AFC. Namun, Sekjen AFC asal Malaysia itu bilang kalau PSSI tak ada protes terkait pertandingan timnas Indonesia itu. Hal ini bikin Arya Sinulingga tampak berang.

Kumparan Play

“Jadi, tidak lama setelah pertandingan menyampaikan mengenai waktu yang lebih diberikan setelah tambahan 90+6 kemudian tambahan empat menit, tuh (sambul menunjukkan surat), diterima lagi sama match commissioner, tuh kan. Tuh Pak Mardji lagi yang tanda tangan, jadi langsung,” kata Arya Sinulingga dalam akun Instagram pribadinya.

“Kemudian tanggal 11-nya lagi ya, kami kirimkan lagi bahkan ke FIFA, ya. Ke FIFA tanggal 11 Oktober. Kemudian yang kedua yang kita komplain adalah wasitnya kenapa dari Asia Barat dan middle east, itu kita pertanyakan. Dan cc-nya adalah AFC. Nah ya kan? Kemudian bahkan kita sudah dapat nih tanggal 11-nya, jadi masuk emailnya diterima,” tambah dia.

Arya Sinulingga Heran dengan Pernyataan Datuk Windsor

Arya pun mengaku heran dengan pernyataan Datuk Windsor yang bilang laga Bahrain vs timnas Indonesia tak ada laporan terhadap kinerja wasit. “Saya enggak paham nih dengan Sekjen AFC, mungkin manajemennya tidak begitu baik kali sehingga tidak sampai ke beliau kalau komplain ini sudah kita sampaikan gitu,” papar dia.

Indra Eka Setiawan/F5S

“Tolong kami harapkan AFC memprosesnya dan jangan bilang kalau belum sampai karena selesai pertandingan nggak jauh kemudian satu jam kemudian kita langsung proses, bikin surat dan itu ada match commisioner yang terima dan berikutnya surat lagi ke FIFA kita sampaikan.”

“Jadi, jangan bikin polemik. Prosedural sudah kami lakukan. Semoga ini jadi pelajaran buat kita semua dan juga bagi AFC bisa berbenah di internalnya,” tuntas dia.