ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta tak mau menyalahkan Kai Havertz setelah timnya dikalahkan Manchester United di ronde ketiga Piala FA (12/1/25). Arteta juga tak mau menyebut bahwa kekalahan ini karena timnya tak memiliki penyerang murni.
Arsenal dikalahkan Man United lewat adu penalti setelah laga berakhir 1-1 selama 120 menit. Padahal, United bermain dengan 10 pemain kurang lebih selama satu jam karena Diogo Dalot terkena kartu merah.
Di laga itu, Kai Havertz melakukan miss luar biasa ketika dia mencoba menyontek bola tepat di depan gawang, tapi bola malah melambung ke atas. Lalu pada babak adu penalti, Havertz menjadi satu-satunya pemain yang gagal. Arteta tak mau menyalahkan pemain timnas Jerman itu.
“Kepadanya (Havertz) dan kepada mereka semua, bahwa saya mencintai mereka, bahwa kita semua mencintai mereka secara individu dan sebagai sebuah tim, mereka adalah sebuah kegembiraan,” ucap Arteta seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
“Apa yang dihasilkan oleh tim ini setiap tiga hari adalah hal yang luar biasa terlepas dari apa yang terjadi. Dan saya tidak akan melupakan hal itu karena hasil yang kami peroleh atau karena kami tidak pantas mendapatkan hasil tersebut.
“Sungguh luar biasa bagaimana kami tidak memenangkan pertandingan, kami jelas tidak mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan, tetapi ada unsur tentang memasukkan bola ke gawang, kami melakukannya sekali, dengan jumlah situasi, peluang, penalti yang kami miliki, kami tidak melakukannya.
“Kami pulang dengan sangat sedih tetapi saya tidak bisa lebih bangga dengan para pemain saya, tim, secara individu, kolektif apa yang telah mereka hasilkan.”
Mikel Arteta Tegaskan Masalah Timnya Bukan Penyerang
Penyang murni adalah satu hal yang selalu dipermasalahkan para fans Arsenal mengingat timnya tidak memilikinya. Hal ini diyakini menjadi penyebab utama The Gunners kesulitan menciptakan gol walaupun memiliki xG (expected goals) yang cukup tinggi. Tapi Arteta menegaskan bahwa itu bukan satu-satunya masalah.
“Merekrut penyerang baru? Tidak, tapi maksud saya, kami kehilangan banyak hal, dari permainan yang berbeda. Dan saya mengerti itu, tetapi saya sangat mencintai pemain kami,” ujar Arteta.
“Dan saya sangat fokus pada pemain yang harus kami tampilkan di level tertinggi. Itu saja. Sisanya bukan di tangan kami, di tangan saya.”