Argentina Ditahan Venezuela, Lionel Messi Salahkan Kondisi Lapangan

3 months ago 6
ARTICLE AD BOX

Football5Star.net, Indonesia – Kapten timnas Argentina, Lionel Messi mengkritik kondisi lapangan markas Venezuela, Estadio Monumental de Maturin. Menurut Messi, kondisi lapangan tidak layak untuk bermain sepak bola.

Argentina hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Venezuela pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 (11/10/24). Pertandingan awalnya ditunda karena hujan, namun akhirnya pertandingan tetap dilanjutkan.

Tapi memang terlihat lapangan masih tergenang dan kedua tim kesulitan untuk hanya memberi umpan. Messi mengkritik hal ini.

Argentina Ditahan Venezuela, Lionel Messi Salahkan Kondisi Lapangan 2 (Mirror)Mirror

“Itu sangat sulit, itu membuat pertandingan menjadi sangat buruk. Kami tidak bisa menyelesaikan dua operan berturut-turut,” ucap Messi seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Di babak kedua kami melakukannya sedikit lebih ke kanan, tetapi sulit untuk bermain seperti itu. Sangat sedikit yang dimainkan. Kami imbang karena lapangan tidak membantu kami melakukan apa yang kami inginkan, kami harus melakukan permainan lain selain yang telah dipersiapkan.

“Tetapi kami siap karena kami berjuang, memenangkan pertempuran, bermain dengan kesalahan lawan. Kami tidak bisa mengambil risiko banyak dengan bermain dengan operan ke belakang.

“Di babak pertama kami membuat beberapa operan ke belakang dan air akan menghentikannya, dan mempersulitnya. Kami melakukan permainan yang kami bisa dengan air.”

Lionel Scaloni Sepakat dengan Lionel Messi

Argentina Ditahan Venezuela, Lionel Messi Salahkan Kondisi Lapangan - Lionel Scaloni (@MundoAlbicelest)@MundoAlbicelest

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni sepakat dengan Messi. Menurut Scaloni, lapangan tidak memenuhi standar untuk mengadakan pertandingan.

“(Lapangan) itu tidak memenuhi persyaratan minimal untuk pertandingan sepak bola. Anda tidak bisa bermain,” kata Scaloni.

“Kami melakukan apa yang harus kami lakukan, tetapi kondisi lapangan tidak cocok untuk pertandingan melawan dua tim dengan level seperti ini.”

Read Entire Article