ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pemain Manchester United, Antony berjanji kepada fans untuk bisa tampil lebih baik musim ini. Terutama dalam hal gol dan assist di mana dia sangat kurang pada musim lalu.
Pemain asal Brasil itu direkrut dengan biaya 100 juta euro dari Ajax di 2022. Performanya pada musim pertamanya sebenarnya cukup bagus untuk seorang debutan, mencetak 8 gol dari 44 laga di semua kompetisi.
Namun pada musim keduanya, dia hanya mampu mencatatkan 3 gol dan 2 assist dari 38 laga di semua kompetisi. Antony berjanji dia akan lebih baik musim ini.
“Saya benar-benar butuh lebih banyak partisipasi dalam mencetak gol dan mencetak lebih banyak gol. Itulah yang saya tuntut dari diri saya sendiri. Yakinlah, Anda akan mendengar nama Antony dalam kaitannya dengan gol dan assist,” ucapnya seperti dilansir Football5Star dari Manchester Evening News
“Ya, ya, mereka akan melihat lebih banyak (saya menendang dengan kaki kanan), itu tertulis di kertas dalam target saya, lebih banyak bekerja dengan benar, mencetak lebih banyak gol dan assist. Saya akan menunjukkan catatan ini kepada Anda suatu hari nanti dan Anda akan melihat hasilnya musim ini.”
Antony: Saya Senang Bersaing
Dengan kembalinya Jadon Sancho, dan Amad Diallo terlihat mulai diberi kesempatan bermain, ini membuat persaingan di sisi kanan Man United semakin berat. Namun Antony tak masalah akan hal ini.
“Saya senang bermain dengan pemain-pemain hebat dan bersaing dengan mereka, itu menunjukkan bahwa United bekerja dengan pemain-pemain papan atas. Jadon Sancho, pemain top lainnya juga kembali, dia baru saja bermain di final Liga Champions,” ujarnya.
“Bagi saya, bermain dan bersaing dengan para pemain ini sangat penting, itu membantu saya untuk berkembang lebih jauh. Ini adalah kompetisi yang sehat, semua orang saling menghormati.
“Ketika Amad, (Alejandro) Garnacho atau Jadon mencetak gol, kami semua akan merayakannya bersama karena membantu United menang adalah hal yang memotivasi kami.
“Banyak hal terjadi musim lalu. Saya bermain sebagai bek sayap dan sedikit tidak nyaman tentang hal itu, tetapi itu karena ketika tim kalah atau seri, Anda ingin berada di posisi penyerang untuk membalikkan keadaan dan membantu tim, jadi dipindahkan ke posisi bertahan sedikit mengganggu saya, Anda merasa kesal saat pertandingan berlangsung, tetapi setelah itu semuanya baik-baik saja.”