ARTICLE AD BOX
Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Napoli, Antonio Conte mengkritik performa Billy Gilmour di laga lawan Empoli (20/10/24). Dia juga kecewa dengan performa keseluruhan tim terutama di babak pertama.
Napoli benar-benar harus susah payah melawan Empoli dan mereka mendapatkan ugly win 1-0 berkat penalti Khvicha Kvaratskhelia, yang mana itu adalah satu-satunya tendangan on target Napoli.
Stanislav Lobotka untuk pertama kalinya absen untuk Napol sejak April 2022 dan membuat Billy Gilmour mendapatkan start pertamanya. Namun Conte tak terlalu puas dengan performa pemain timnas Skotlandia itu dan keseluruhan tim terutama di babak pertama.
“Gilmour dapat memberi kami banyak hal, tetapi ia agak terlalu malu-malu di babak pertama,” kata Conte seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Seluruh tim tidak memiliki pendekatan yang tepat, tetapi para pemain menyadari bahwa saya tidak senang dan bermain lebih baik. Empoli dan Roberto D’Aversa juga pantas mendapat pujian, karena mereka bermain dengan sangat baik.
“Saya tidak menyukai babak pertama, itu bukan pendekatan kami yang biasa, kami malu-malu. Mungkin karena Napoli memiliki rekor buruk di Empoli.
“Saya mengubah beberapa hal di babak kedua dan itu benar-benar berbeda, jadi kami pantas memimpin dalam permainan yang seimbang, tetapi jika Empoli mencetak gol, kami tidak akan mengeluh.
“Kami memiliki beberapa opsi berbeda untuk memaksimalkan karakteristik yang dimiliki para pemain kami.”
Antonio Conte Kembali Minta Turunkan Ekspektasi
Hasil ini berarti Napoli tetap memimpin klasemen Serie A selama seminggu lagi dan memiliki keuntungan tambahan karena tidak bermain di Eropa, yang mana ini dihadapi pesaing Scudetto lain. Tapi Conte tetap mengingatkan bahwa tim pasti akan mendapatkan momen buruk.
“Saya tahu kami sedang membangun fondasi yang kokoh sehingga kami bisa menjadi ambisius, jadi setiap kemenangan harus dirayakan, karena itu hasil kerja keras,” kata sang pelatih.
“Para suporter harus memiliki sikap ini, saya menyadari orang-orang Napoli mencintai tim ini dan tidak ada yang akan merampasnya dari mereka. Namun, selama kegembiraan kolektif, kita harus menyadari bahwa akan ada saat-saat sulit juga.
“Saya mengambil tanggung jawab untuk membangun sesuatu yang dapat bertahan lama dan tidak hanya menjadi sesuatu yang cepat berlalu, karena para fans ini layak mendapatkan kepuasan itu.”